picture from: http://truthbuddha.blogspot.co.id
Oleh:
Thibbiatul Mirza Amalya
Merintih
dalam kesenduan
Menggoyah
hati disetiap kesunyian
Mengisi
kebahagiaan dalam kekosongan
Hinggap
dalam sebuah keterbatasan..
Sapamu
begitu jauh
Seolah
tak dibiarkannya siapapun menempuh
Layaknya
guyuran hujan yang dirasa salah
Namun
saat reda tak ada yang tergugah
Angin
mulai enggan menyapa
Hanya
akan ada kesendirian yang menerpa
Apa
setiap kesenangan bermakna bahagia?
Dan
semesta menjawab dengan teka teki
makna..
Atau
bahkan keinginan yang bisa dituju
Apakah
semua telah kandas begitu?
Hanya
satu-satunya yang merindu
Akankah
yang berbeda menyatu?
Atau
yang menyatu akan berbeda?
Tak
ada yang tau akhir dari sebuah rencana
Entah
akan berakhir atau malah sebaliknya Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar