![]() |
Pict Source: Jasema Parveen |
Akulah Rumah Bagi Setiap Muslimah
Oleh: Indah
Nurnanningsih
Manakala
kuterbitkan bunga-bunga yang
penuh
hamburan saripati
Kudengar
berkas-berkas gelisah di pelupuk sana
Hingga tersirat
celoteh dari para tetangga
Sekiranya
ada
Engkau
dapat berpijak pada sesama kaummu
Menertibkan
segala ocehan di luaran itu
Yang jadi
perhatianku
Tak harus
berbalut bubuk tebal, berbibir merona
Tak mesti
berkain “wah” tuk segera datang
Hingga
menuntut diri bak Syarifah
Tidak, tak
perlulah engkau sampai meresah,
Yang jelas
engkau itu muslimah
Tenanglah
saja, marilah bersama penuhi undangan
Mengembara,
bersama-sama meninggalkan jejak yang ahsan
Menuju
tingkatan sebaik-baiknya perhiasan
Kenanglah
bahwa engkau dan dia tak lain adalah mahram
Dia itu aku
Bila
engkau rindu, katakanlah padaku
Daripada
engkau memacari dunia,
Maka
cukupkan diri kita sekedar jadi perhiasannya,
Supaya
rindumu itu memicu hiruk pikuk berseri, tanpa sisakan khianat dan perih
Dengan keyakinan
atas izinNya
Lalu kita
sajikan ukhuwah suci, saling mengimbangi dan tak unjukkan ego diri
Dan bila
engkau tergoyahkan sumbu asmara, maka
Akan kita buyarkan
semua asa menjadi genangan hikmah penuh telaah
Apakah
iya?
Bila
istiqomah menjadi intinya,
Maka
penyatuan itikad dan semangat menjadi yang utama
Benar,
begitulah titik temunya
Tiada
lagi sendu yang nanti mengganggu
Bilapun kita
tak mampu jamahi dimensi
Namun
ingatlah pada kami yang selalu membingkaikan doa bagimu, bagi semua
Dan jika dalam
fase ini engkau kian terluka
Ingatkanlah
lukamu pada An-Nur yang ke dua puluh tiga
Biar kita
berpeluh, asal kita tetap pada jalanNya
Ingin
rasa agar syar’i selalu melengkapi segalanya, buat kita
Biar
selalu berpijak bingkai ketetapan menuju ranahNya
Senantiasa
membersamai, mengiringi, mendekap, menjadikan diri ini
rumah singgah
Apalagi bagi yang
berkenan merangkulku pula tuk beristiqomah
Harapku tak sejenak
namun selawasnya, tetap berserah
Meski
memilih dan menilai adalah perkara mudah bagiNya
Namun
berbondong-bondong mendiami surga dan menuai ridhoNya
Ialah
jalan nyata yang menjadi harapan, patut diperjuangkan, kelak jadi tempat
istiqomah penuh kebersamaan
Semoga!
Malang, 28 April 2018
--Indah Nurnanningsih for
Festival Kemuslimahan Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang
2018
0 komentar:
Posting Komentar