![]() |
Pict Source: Travel Kompas |
Tiada lagi iring-iringan penuh dengan kenangan
Menerjang, menerang, menyingarai,
Raibmu itu yang buatku semakin berserdadu,
mematahkan
Bukan jurang-jurang kemiskinan
Namun rantai kelangsungan kehidupan
Ketidakjelasan yang
menggenang
Menggenangimu, menggenanginya dan menggenangi ia
Luputlah satu saja kerawanan
Dari sini bertanam parang tuk segera dipercobakan
Mohonkan untuk ia supaya jalan dibukakan
Dan, jangan menggenang!
Mengapunglah saja di ujung batas batin yang satu
Menyeberang di jalan yang kini ada ia dalam benakmu
Besar harapan agar kabut ini segera mampu selaraskan di lain waktu
Agar kusegera tahu
Seberapa besar kau penuhi keinginan Tuhanmu
Darun Nun- Kamar 1, 10 Maret 2018
22.50 WIB
Indah Nurnanningsih
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar