Oleh Dyah Ayu Fitriana @fitri_yesss
Bahagiakah dirimu
Atas segala kekalahanku seharian tadi
Kukira saat ini kau sedang tertawa
Menyadari betapa bodohnya aku sebagai pengabdi
Ada sebuah lagu yang terus mendengung di kepalaku
Kisah syetan yang menangis menyerah akan keteguhan hati seorang
hamba
“Kepada Hati Itu Aku Terlena,” katanya
Adakah hati yang sebegitu indah
Sampai-sampai musuhpun terpana?
Namun aku, yah beginilah
Malah menangis karena kemenangan syethan atas diriku
Aku diikat dengan nafsu
Tak dibiarkan berpikir panjang, menimbang baik-buruknya
sesuatu
Tak dibiarkan bertanya pada hati seperti nasihat Rasulullah
dahulu
Ah, bahkan aku tak dibiarkan kuat menahan dahaga satu hari
saja
Syetan itu pasti sedang tertawa membaca puisiku
Dia bilang “Hari ini hamba itu menyesal, dan esok pagi ia
akan kembali ke pangkuanku. Menurut padaku”
Ya aku lemah
Hari ini aku sadar, esok pagi kembali berulah
Hahaha
Ya, aku lemah,
bisa apa aku tanpa-Nya
Aku lemah,
Memang.
Tapi tidak dengan Dia
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar