Aku layaknya orang yang baru
mengenal islam
Yang
tak tahu bahwa tuhan itu cuma satu
Bahwa tuhan itu tak beranak dan
diperanakkan
Aku layaknya seorang yang baru saja memeluk
agama Tauhid
Yang tak tau caranya bertakbir
Tak tau cara melafatkan al quran
walaupun tertatih
Untuk sekedar membunyikan alif ba
tak saja tak bisa.
Sungguh ironi dan sungguh memalukan
dengan kedaanku sekarang.
Tapi aku tak mampu.
Sadarlah !!!
Sudahilah kebodohanmu hay.. kau diriku !!!
Aku bukannya tak mampu tapi aku tak
mau
Betapa bodohnya aku jika aku hanya
terus bersembunyi dalam kata tak mampu.
Ingat umur, ingat waktu
Bahwa semuanya terus berjalan tanpa bisa
diulang
Jika kamu hanya berdiam saja hari
ini
Camkan ini !!! Jangan menuntut untuk
berbicara nanti
Dimana nanti saat waktumu seharusnya berbicara
Karena kamu bodoh, apa kamu mau membuat dia menjadi bodoh juga
Jangan..!!!
Jangan teruskan kebodohanmu
Kebodohan tidak untuk diwariskan,
dia tak berhak mendapatkannya
Biarkan dia meneruskan trah keluargamu
dengan gemilang
Biarkan dia yang mengangkat derajat
keluarga dimata dunia dan akhirat.
Cukup kamu yang bodoh, jangan dia
Dia tak pantas
Mulailah dari kamu hay kau diriku !!!
Jangan jadi wanita bodoh !!!
Tapi cukupkanlan dengan pernah
menjadi wanita bodoh.
Ingatlah Kata-kata orang bijak
Anakmu berhak lahir dari rahim
seorang ibu yang cerdas.
N’aN
Malang 17 Februari 2018.
Pondok Pesantren Darun Nun Malang.
0 komentar:
Posting Komentar