Oleh :
Nur Sholikhah
Hati ini terpatri pada satu nama
Wanita mulia yang katanya penuh duka
Yang hidupnya ia dedikasikan pada
generasi negeri
Tanpa pamrih, tanpa belas kasih
Demi putra putri tercinta
Ia rela menahan lapar dan dahaga
Tak peduli pada perasaan yang terabaikan
Bahkan pada pukulan batu-batu karang
Terkadang kuku-kuku tajam ini
Mencabik perasaannya berkali-kali
Namun ia masih tetap memeluk luka di
hati
Berharap kelak akan datang suatu hari
Dimana ia tersimpuh bersama
kenangan-kenangan yang telah terlewati
Kembali ke masa lalu untuk sekedar
menjenguk matahari
Terima kasih atas ridho yang
mengantarkanku disini
Atas pendaman rindu yang kan menuntunku
tuk kembali
Kembali pulang disisimu, menemanimu,
memeluk tubuh kurusmu
Hingga jatuh air mata cinta bertabur
mesra di ujung rindu
Malang, 22 Desember 2017
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar