By : Siti Khoirun Niswah
11 Nopember 2017
Rombongan dari MAN 4 Kediri hadir ke
Universitas Islam Negeri Mulana Malik Ibrahim Malang untuk ikut memeriahkan Festival Jazirah Arab yang
diadakan oleh jurusan Bahasa Sastra Arab Fakultas Humaniora. MAN 4 Kediri mendelegasikan dua personil
perempuan untuk mengikuti lomba khitobah, dek Nimas Rohmatur Romadhon
kelas 12 Bahasa dan Arina Rosyada
Sajidah dari kelas 11 Bahasa dengan di dampingi oleh bu Nikmah selaku guru
Bahasa Arab di MAN 4 Kediri, yang kebetulan juga alumni dari jurusan Bahasa
Sastra Arab Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang. Semangat para
pejuang ini sangat luar biasa, pukul 6 pagi sudah sampai di lokasi lomba. Begitu
mengharukan MAN 4 Kediri bisa mengikuti Festival Jazirah Arab, karena baru kali
ini MAN 4 Kediri mendelegasikan mengikuti Festival Jazirah Arab, sebelumnya
belum pernah karena mungkin bentrok dengan perlombaan yang lain.
Beberapa jam
menunggu antrian lomba kita telah menyantap beberapa topik pembicaraan. MAN 4
Kediri semakin berkembang mulai dari sumber daya siswa,potensi guru dan siswa,
perlatan dan perlengkapan sekolah, semuanya berkembang seiring berjalannya
waktu. Sekarang ini, MAN 4 Kediri sering mengikuti perlombaan ke
Universitas-Universitas dan ke lembaga yang lain. Bulan Nopember saja
mendelegasikan lomba pidato Bahasa Arab di tiga kampus, yakni ke UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang, IAIN Tulungagung, STAIN Kediri. Sekarang pun di MAN 4
Kediri telah mengembangkan berbicara dengan Bahasa Arab. Bu Nikmah selaku guru
Bahasa Arab telah membentuk ekstrakulikuler biah lughowiyah. Jadi, bagi siswa
baik jurusan IPA,IPS ataupun AGAMA tidak hanya kelas BAHASA, yang memiliki potensi
Bahasa Arab dan berkomitmen untuk istiqomah mengikuti pembelajaran Bahasa Arab akan
dibentuk kelompok belajar Bahasa Arab. Di dalam komunitas ini diajarkan juga
puisi berbahasa arab, khitobah, dan baca kitab serta seni-seni lain dalam Bahasa
Arab. Jadi, pada saat ada perlombaan mengenai lomba Bahasa Arab akan lebih
mudah mencari delegasi untuk mengikuti lomba.
Dek Nimas
dan Arina yang sangat berantusias mengikuti lomba pidato ini, mendapat urutan
22 dan 32 jadi sebelum tampil, mereka mencuci mata dan mencium sedapnya aroma
kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mereka jalan-jalan sampai melihat
mabna-mabna yang ada UIN Malang, ke depan dan belakang UIN Malang. Sebelum tampil
dalam lomba, kami sholat dhuhur dan
makan bersama dibelakang UIN menjaga stamina, kalau bahasa jawa nya “kersane
mboten ndredek”. Setelah kami bercakap-cakap lama ditempat makan, pukul 13.00
kita beranjak ke fakultas Humaniora untuk persiapan tampil. Urutan ke 22 pun tiba,
dek Arina maju dan membawakan pidatonya yang sangat bagus itu. Tidak disangka,
dek Arina yang terlihat pendiam ternyata mampu berpidato dengan sangat percaya
diri di depan para audience dan juri.
Beberapa peserta
sudah tampil, hingga pukul 15.00 urutan terakhir yakni dek Nimas dari MAN 4
Kediri, ini yang membuat saya terharu sekali. Sewaktu kami jalan-jalan
mengelilingi kampus sampai kita sholat Dhuhur berjamaah dan makan, dek Nimas terlihat
seperti orang pendiam dan tidak berekspresi ,namun saat penampilan sangat
berbeda. Ia mampu mengekspresikan pidatonya sesuai dengan tema yang ia bawakan.
Seperti tersihir olehnya saat perbedaan dalam dirinya muncul. Penampilannya sangat
bagus, suara yang lantang dan jelas, gaya bahasa yang digunakan, lahjat yang
lancar menjadikan kami terharu. Setelah menyaksikan penampilan dek Nimas, kami
ke masjid untuk sholat ashar berjamaah. Sebelumnya panitia telah memberitahukan
bahwa pengumuman pemenang akan diumumkan pada saat acara puncak Festival
Jazirah Arab di rektorat lantai 5 pada pukul 19.00. Tetapi karena suatu hal, bu
Nikmah dan perwakilan lomba dari MAN 4 Kediri tidak bisa mengikuti acara puncak
, mereka pulang dan sampai dirumah pukul 19.00 malam. Begitu mengaharukan
bertemu dengan mereka calon penerus Bahasa Arab dari MAN 4 Kediri. Setelah saya
lulus, ada bibit penerus jurusan Bahasa Arab.
0 komentar:
Posting Komentar