
Sendiri.
Kesepian.
Terluka.
Bahagia.
Seni kehidupan.
Seni kehidupan itu adalah hidup bersama luka.
Tegar saat terluka.
Bahkan mencoba kokoh saat luka yang sangat
perih menggrogoti jiwa, layaknya sel kanker yang menghabisi
tubuh tanpa pernah mengenal keluh.
Memang di dunia ini ada banyak tabah yang perlu di asah.
Pada setiap masalah, yang seringkali membuat merasa gundah.
Semoga tabah tak pernah lelah singgah, pada hati yang telah patah.
Karena ini bukan perkara menghabiskan waktu. Tapi ini tentang hati
yang enggan tuk berlalu, hati yang menanti kapan akan menyatu.
Semoga luka-luka ini mampu menjadi pelangi dari rasa-rasa yang
terlantar.
Pondok Pesantren Darun Nun Malang.
Malang,15 september 2017
Intani Sholihah Hafizatul Husna
0 komentar:
Posting Komentar