Sami'na wa atho'na
ringan pengucapkan, berat pemaknaan.
Hari-hari dengan kegundahan, kan sirna dengan kalimat ini.
Rasa terlampau tinggi, kan sirna dengan kalimat ini.
Angan yang menggebu, kan sirna dengan kalimat ini.
Juga, sebuah pembisuan diri, kan sirna dengan kalimat ini.
Pun yang buta nikmat dunia, kan sirna dengan kalimat ini.
meskipun butuh tarikan nafas yg dalam untuk bisa merasakannya , tapi nafas yang keluar kan wangi semerbak minyak kasturi :)
Laila Nadhifah,
PP.Darun Nun
Malang, 20 Mei 2017
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar