Nur Alfiyatul Hikmah
Hari jumat terlihat begitu nikmat saat melihat orang-orang berjalan
menuju masjid (tempat peribadahan orang islam) tuk melaksanakan sholat jumat,
begitu tenang rasanya hati melihat orang soleh yang pakai kopyah berkokoh serta
memakai sarung khas islam banget adem pengen rasanya segera jadi makmumnya
(ehhh kliru.. hehehehe). Suara adzan kedua berkumandang semua telah berbaris
rapi di area masjid serta dipekarangannya.
Setelah melihat keramaian dimasjid, keramaian di mall pun saya
kunjungi dengan niatan mencari udara dingin (Mall kan berAc jadi dingin). Nah
disinilah saya merasa keheranan seheran-herannya melihat para lelaki yang belum
bergegas untuk melaksanakan ibadah jumat yang insyaallah berkah ini . Namun
saya tetap berkhusnudzon kepada para lelaki yang masih berada di sekeliling
saya (mungkin mereka orang non muslim) itu yang selalu saya katakan dalam hati.
Padahal dalam alquran sudah dijelaskan pada QS. Al-Jumu'ah ayat 9 yang berbunyi
Allah SWT berfirman:
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا
إِذَا نُودِىَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلٰى ذِكْرِ
اللَّهِ
وَذَرُوا
الْبَيْعَ ۚ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِنْ كُنْتُمْ
تَعْلَمُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk
melaksanakan sholat pada hari Jum'at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui." (QS. Al-Jumu'ah: Ayat 9)
Tapi nyatanya masih banyak di luar sana yang belum melaksanakan
perintah Allah SWT padahal Allah selalu memberi apa yang hambanya minta. Kenapa
hambanya tidak tahu diri. Mereka mungkin tidak tahu kalau pekerjaan yang sedang
mereka geluti itu adalah karunia Allah yang maha kuasa.
Andai saja Allah murka kepada hambanya dengan cara mencabut
pekerjaan yang tadi niscaya mereka akan kemana lagi pasti lah mereka akan
berserah diri jika bukan kepada Allah. jikalau dalam keadaan sulit mereka
menghadap tapi kalau dalam keadaan bahagia mereka lalai. Kenapa Allah seperti
itu karen Itulah cara Allah saat kangen sama hambanya yang lupa meminta berdo dan
bersujud. Semoga kita semua selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan dan
selalu mengingat Allah dalam keadaan apapun.
Pondok Pesantren Darun Nun Bukit Cemara Tidar
0 komentar:
Posting Komentar