Oleh : Nur ma'rifatul jannah
Dalam sujud, khusyukku terusik
Kita telah begitu dekat
Hanya terhalang satir dinding pembatas
Jantung kita beradu detak
Menembus tebal dinding itu
Terdengar syahdu
Diiringi suara kalam Ilahi yang bersautan
Mungkin hanya kita yang dengar
Aku bersimpu
Begitu malu di hadapan Sang Maha
Detik itu, kala mentari baru saja terbenam
Membenamkan perasaanku pun dirimu
Dalam pengadilan cintaNya
cahaya_ma'rifaht
201216
0 komentar:
Posting Komentar