
“Berbahagialah
orang-orangyang ikhlas (dalam beramal), mereka merupakan pelita petunjuk yang
dapat menguakkan gelapnya fitnah”
Riwayat Abu Na’im
melalui Tsauban
(Mukhtaarul
Ahaadiist)
Air
yang Ikhlas
Oleh:
Ninis Nofelia MPAF
Kau bertanya, dari mana datangnya
sumber kehidupan?
Muncul dari permukaan bumi
ataukah turun dari langit?
keduanya tak salah...
Kesejukannya
hadir dari bawah kaki juga dari atas kepala,
Berapapun
noda cemar yang kita buat untuknya,
kehadiranya senantiasa suci...
Hujan
yang turun, laut yang membentang, sumber mata air yang muncul,
danau yang segar, aliran sungai yang deras...
semuanya
suci,
Bagaimanapun noda cemar yang kita
buat,
Air sabun, limbah pabrik,
sungai keruh...
Semuanya kan dikembalikan dalam
keadaannya semula..
Suci...
Patuhnya
ia pada titah Sang Raja,
Ibadahnya
yang senantiasa ikhlas,
mampu
merubah segalanya kembali murni...
Ia berevaporasi,
berkondensasi, kemudian jatuh ke bumi...
“Robbanaa maa kholaqta Hadza Baatilaa,
subhaanaka faqinaa adzaabannaar...”
Malang, 27 Februari 2017
www.darunnun.com
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar