Oleh Rofikatul Islamiyah
Darun Nun 24/12/2016 17:34
Engkau yang menciptakan segalanya yang ada di semesta
bahkan yang gaibpun termasuk cinta, benci, rindu, kecewa, marah dan lain
sebagainya. Hati ini memang melekat pada tubuh ini, tapi ku sendiri tak pernah
tahu apa yang dia mau. Kebingungan tak henti-hentinya melanda. Ku merasakan
kenyamanan bersama dia, apakah rasa ini juga Engkau yang cipta? Tapi kenapa
dia?
Ingin rasanya menjerit. Lampiaskan semua rasa yang ada,
tapi akankah dengan itu semua itu bisa kembali seperti saat kita tak pernah jumpa?? Banyak yang berkata “Hati akan mengalahkan fikiran”. Namun saat seperti ini ku mencba
mematahkan kalimat tersebut, ku berusaha jauhkan diri darinya. Sebisa mungkin
ku pergi, tapi apa ini juga scenario Mu? Jika semua yang terjadi atau
kemungkinan serta peluang-peluang peristiwa itu karena Mu bisakah ku bertanya
pertanggungjawaban rindu ini pada Mu?.
Sebab syareat ku menikam setiap rindu yang menyayat,
menetap terbelenggu dalam penjaranya. Kini
ku rindu dan terus mejauh, apakah itu benar? Bukankah obat rindu itu pertemuan?
Sekian kalinya ku jatuh cinta pada orang yang tidak tepat, bukan karena dia
bersalah dan jahat tapi hati ini yang tak terkendali, keluar dari fikiran
jernih, hingga akhirnya kecewa kudapatkan. Meski dia selalu mencari, ku
berusaha memotong jembatan penghubung dan bersembunyi di lubang terkecil hingga
terkadang diriku tersesat dalam kebuntuan, tak jarang ku
terjebak dalam sepi dan gelap bagai kereta yang terjebak dalam salju, yang
terus membeku membentuk dinding-dinding es, dengan pondasi terkuat. Ku mencoba
berjalan, tertatih dan sesekali merayap tapi membuatku semakin jauh dari jalur,
akhirnya ku putuskan tuk menunggu penerangan dan keajaiban namun tak kunjung
datang, seolah ruang dan waktu begitu mendukung atas keterpenjaraan ini, tiap
detik terasa selamanya. Seperti itukah Taqdir Mu untuk ku? Tersesat dan
terpenjara sendiri dalam lubang pelarian, dengan beban rindu? Oh Robby... Dosa
apakah yang membuat ku terhukum dalam kisah ini?
0 komentar:
Posting Komentar