Oleh Zeta Ennika Aracy
Evi
Nurjanah yang terlahir dari pasangan Bapak Mukri dan Ibu Satiyah ini dilahirkan
pada tanggal 7 mei 1994 dia adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Parasnya yang
cantik nan lembut dapat terlihat seketika pertama kali melihatnya. Evi sapaan
akrabnya , ia sangat menyukai mata pelajaran matematika dan olahraga. Dengan
ambisi dan semangatnya yang luar biasa dalam menuntut ilmu. Mengantarkannya
menjadi pribadi yang saat ini dikenal dengan wanita yang tangguh dan pekerja
keras tanpa kenal lelah. Dahulu ia mengenyam pendidikan di TK Al khodijah , lalu
ia melanjutkan ke SDN 2 Tiudan , SMPN 1 Gondang , dan SMKN Boyolangu. Sampai
akhirnya ia melanjutkan ke Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang (UIN Malang). Dahulu ia sempat berpikir jika selesai mengenyam
pendidikan SMK nya, ia ingin melanjutkan untuk bekerja. Tetapi ternyata Allah
berkendak lain. Ia menjadi salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi tepatnya
Jurusan Akutansi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Saat
ini ia sedang sibuk untuk bekerja di salah satu perusahaan PT Pancanaka Swasakti
sebagai staff acounting. Ketika saya melihat pribadi mbak cantik nan sederhana
ini, yang saya ingat adalah kegigihannya dalam berusaha. Mbak Evi, panggilan
saya kepadanya meskipun kita terpaut bulan yang berbeda jauh. Tapi karena sudah
terbiasa jadi saya memanggilnya Mbak Evi. Sekilas perjalanannya untuk mengenyam
s1, ini membuat saya terpukau kagum. Singkat cerita dahulu Ia tidak pernah memikirkan
tentang pendidikan kuliah. Tetapi ntah mengapa Ia ditakdirkan untuk masuk ke
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang memalui jalur bidikmisi.
Dan memiliki berbagai pengalaman yang menakjubkan dalam perjalannya untuk mencapai
s1. Tidak terhenti di situ, Ia juga aktif dalam organisasi HMJ kala itu kurang
lebih setahun masa kepengurusan sebagai anggota HMJ. Selain itu Ia juga aktif
dalam organisasi KBMB. Berbagai macam pengalaman yang dilalui ketika Ia juga
aktif di organisasi tersebut. Salah satu pengalaman yang tidak terlupakan saat
berada di organisasi KBMB yaitu ketika Ia berlibur bersama anggota organisasi KBMB. Mereka pernah tersesat di
hutan saat berada di Pulau Sempu. Lalu selain KBMB Ia juga aktif dalam
organisasi Seskom, disinilah Ia merasa bahwa seorang yang kita kenal gigih ini
berkembang. Dari organisasi Seskom ini jugalah namanya dikenal oleh jurusannya.
Karena Ia sering sekali mengikuti banyak perlombaan yang mengantarkan pada
pengalaman yang menakjubkan dan beberapa penghargaan yang membanggakan.
Ia
menjadi santri Darun Nun angkatan pertama, jadi tidak terbayang kan bagaimana Mbak
Evi ini (panggilan saya kepadanya). Pekerja keras , pantang menyerah, sholihah
cantik sederhana nan lemah lembut. Dan sekarang Ia sudah menyelesaikan pendidikan
strata 1 nya dengan nilai yang memuaskan. Ia juga menjadi Mahasiswa dengan
nilai terbaik. Bagaimana tidak membanggakan, kalau dahulunya Ia tidak berniat
untuk melanjutkan kuliah. Nah sekarang hasilnya Ia menjadi Mahasiswa dengan
nilai Terbaik. Ya, bisa diambil hikmahnya itulah yang dimaksud karena usaha
tidak akan mengkhianati hasil. Seperti motto yang dimiliki oleh Mbak Evi “There
is a will There is a Way”. Inilah sedikit cerita yang menggambarkan Evi
Nurjanah seorang pekerja keras yang lemah lembut.
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar