oleh: Rofikatul Islamiyah
Farla Aunun Siha,
lahir di Trenggalek pada pada 26 Februari 1993. Dia merupakan salah satu santri
pondok pesantren Darun Nun, Karangbesuki Malang.Gadis yang akrab dinggil Farla
ini, menempuh pendidikan s1 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang, selama kuliah dia telah menulis beberapa karya, diantaranya 99 cinta di
Darun Nun yang merupakan buku pertama santri Darun Nun. Sewaktu Farla kecil,
dia sekolah di TK Aisyah Trenggalek dan melanjutkan di SD 1 Sumber Gedang
Untuk SMP kedua orang tunya mengirim
dia ke luar kota, tepatnya Kediri guna menimba ilmu umum sekaligus agama di
pondok pesantren Al-Islahiyyah. Selama di SMP dia selalu mendapat juara kelas,
sehingga membuatnya terkenal baik di kalangan guru ataupun siswa dan santri.
Setelah tiga tahun bergelut di Kediri, dia melanjutkan perantauannya di kota
tetangga, yakni Tulungagung.
Lagi-lagi dia sekolah di lembaga
berbasis islamiyah tapi dengan taraf inernasional. Banyak kompetisi yang dia
ikuti, dan juga banyak medali yang dia dapatkan. Karena dia merupakan siswa
yang aktif dan cerdas, tak heran jika dia mendapatkan hal-hal tersebut. Seperti
SMA/MA pada umumnya di Man 2 Tulungagung, ketika masuk kelas 11 maka, para
siswa dan siswi akan memasuki jurusan sesuai kemampuan mereka masing-masing. Muslimah
dari tiga saudara ini masuk di jurusan IPA, namun di semeer kedua dia pindah ke
jurusan IPS dengan alasan yang di rahasiakan. Pasti ingin tahu kan
kenapa??... tiga tahun tepat dia keluar
dari masa yang katanya indah bagi sebagian banyak orang.
Tidak terlalu berbeda dengan
kebanyakan remaja yang selesai di tingkat SMA dia melanjutkan di kampus hijau,
daerah Jawa Timur. Kampus yang berpedoman pada empat pilar yakni, kedalaman
spiritual, keagumgam ahlak, kematagan professional dan keluasan ilmu. Dia masuk
Fakultas tarbiyah, dengan jurusan Pendidikan Ilmu Sosial. Dan lagi-lag dia yang
cerdas tak diam di kelas biasa. Dia masuk di kelas ICP yang merupakan kelas
internasional. Jadi tidak heran jika dia KKN di Thailand, keren ya… tak banyak
mahasiswa yang seberutung dia, tapi keberuntungan itu bukan semata karena dia
mahluk yang beruntung, di balik kata beruntung dia berusaha dan berdo’a untuk
mencapai hal itu. Tak jarang dia berada di kondisi yang kurang nyaman, atau
bahakan tidak nyaman. Tapi dengan keteguhan dan dukungan orang-orang tercinta
dia bisa bangkit dari kerpurukan.
Pengalaman dia selama di Thailand, yakni ada salah satu
siswanya yang tidak menganggap dia sebagai seorang guru sebab terlalu kecilnya
tubuh dan mungkin juga karakter yang masih terliha seperti anak-anak. Namun di
balik itu, sebenarnya anak tersebut sanagat-sangat menyukain Farla terbukti
ketika ada ekstra seperti nasyid dia hanya ingin di ajari sama Farla. Selain
itu ternyata di Tailand ada siswa yang bisa bahasa jawa, setelah ditanya ternyata
anak tersebut pernah ikut chang of student di Semarang. Wah, ternyata sekolah
tersebut tidak hanya kerja sama dengan UIN Malang ya…
Untuk pengalaman makanan, Farla
sangat kesulitan sebab di Thailand sebagian besr makanannya terasa asam dan
jarang sayur, sedang Farla merupakan Vegetarian. Selain itu juga harganya
lumayang loh, buat mahasiswa Indonesia.
Sekarang
dia sudah sarjana muda yang kini mengabdi di pondok psantren taraf
Internasional di Malang Raya, yakni pondok pesantren Tazkia. Hampir semua jenjang
pendidikan mualai dari dia menjadi siswa hingga menjadi guru, dia selalu berada
di lembaga bertaraf Internasional. Hebat kan..
Dibalik
semua cerita di atas, Farla bukanlah orang yang beruntung di bab cinta. Kali
ini keberuntungan tak menghampiri dia, menurut cerita dia hanya bisa mencintai
dalam diam beberapa orang. Mulai dia masih cinta monyet sampai dia benar-benar
tahu cinta, tetap dia hanya bisa mencitai, mengagumi dan mungkin berangan dalam
diamnya. Mungkin memang Alloh ingin selalu melindungi dia, hingga dia di
berikan anugrah cinta pada orang yang hanya bisa dia simpan dalam hati sampai
waktu terindah dari yang paling indah itu datang menyapa dia. Yang pasti lelaki
paling beruntung yang nanti akan meminang seorang gadis dengan puluhan predikat
yang dapat mencerdaskan keturunan dan ribuan pengalaman.
0 komentar:
Posting Komentar