Pondok Pesantren Darun Nun Malang

Oleh Evi Nurjanah
Taman
Pendidikan al-Qur’an, merupakan sebuah tempat pembelajaran al-Qur’an khususnya
untuk anak usia dini mulai dari usia TK hingga usia SD. Namun, saat ini usia
bukanlah menjadi sebuah batas untuk mengikuti pendidikan al-Qur’an di sebuah
lembaga TPQ. Contohnya saja di TPQ Baiturrahman yang lokasinya di sebelah
masjid Baiturrahman, Perum. Bukit Cemara Tidar, Karangbesuki Sukun, Malang. Di
TPQ tersebut menerima santri dari mulai usia paud bahkan usia anak SMP.
Artinya, lembaga tersebut menerima siapapun yang ingin belajar al-Qur’an tanpa
membatasi dengan umur (usia).
Selanjutnya,
di sebuah lembaga tentunya diperlukan adanya susunan pengurus yang akan
menjalankan operasional TPQ. Mulai dari proses pembelajaran hingga pelaksanaan
berbagai macam acara. TPQ Baiturrahman sudah memiliki susunan pengurus. Bahkan,
lembaga ini memiliki sebuah Komite yang merupakan perantara antara para
Pengurus TPQ dengan Santri. Komite tersebut dibentuk dari kalangan wali santri.
Sebuah
lembaga tentu harus memiliki visi dan misi. Kata visi di dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) salah satunya diartikan sebagai “pandangan atau wawasan
ke depan”. Sedangkan misi diartikan
sebagai “tugas yang dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk melakukannya
demi agama, ideologi, patriotisme, dan sebagainya”. Sedangkan dalam bahasa
managemen, sederhananya visi diartikan sebagai sebuah tujuan atau gambaran masa
depan yang akan kita raih dalam waktu yang telah ditentukan, serta misi
diartikan sebagai sebuah langkah yang kita lakukan untuk mencapai visi
tersebut. Visi dan misi sangatlah diperlukan agar sebuah lembaga memiliki arah
tujuan dan program-program yang jelas untuk dilaksanakan. TPQ Baiturrahman
telah memiliki hal tersebut. Tentunya antara pengurus TPQ dan Komite dari wali
santri telah memiliki visi yang sama .
Hal
yang penting, selain yang dipaparkan pada paragraf sebelumnya yaitu mengenai
administrasi dan lingkungan dimana proses pembelajaran dilaksanakan. Terdapat
beberapa poin yang diajukan sebagai sebuah saran untuk pembenahan administrasi
di TPQ Baiturrahman, yaitu sebagai berikut:
1.
Penetapan Program
Sebuah lembaga harus menentukan program-program yang akan
dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan. Selanjutnya akan lebih mudah jika
program yang telah disusun dibukukan dan diarsipkan. Jika perlu maka dipasang
di sebuah pigora dan ditempelkan ke dinding. Fungsinya, agar semua pihak TPQ
mengetahui program yang akan dilaksanakan. Serta sebagai pengingat dan penambah
semangat kepada pemabacanya, khususnya pengurus TPQ, sehingga kemungkinan
terlaksananya program tersebut semakin besar.
Setelah program tersebut dilaksanakan, hendaknya ada evaluasi untuk
perbaikan pada pelaksanaan program-progam lainnya.
2.
Penataan Berkas
Terdapat berbagai macam berkas di TPQ Baiturrahman. Sebaiknya berkas
tersebut dipilah-pilah, dikumpulkan dalam satu outnet atau map kemudian diberi
tulisan (Label).
Contohnya sebagai berikut: