Oleh Najim Nur Fauziah
Pesantren berasal dari kata santri dgn awalan
pe dan akhiran an berarti tempat tinggal santri. Soegarda Poerbakawatja
mengatakan pesantren berasal dari kata santri yaitu seseorang yg belajar agama
Islam sehingga dgn demikian pesantren mempunyai arti tempat orang berkumpul utk
belajar agama Islam. Ada juga yg mengartikan pesantren adalah suatu lembaga
pendidikan Islam Indonesia yg bersifat “tradisional” utk mendalami ilmu tentang
agama Islam dan mengamalkan sebagai pedoman hidup keseharian (2004: 26-27).
Sedangkan definisi pondok pesantren
tidak dapat diberikan batasan pengertiannya, karena tergantung pada pengertian
masing-masing tentang pondok pesantren asalkan memenuhi ciri-ciri yang terkait
dengannya. Sehingga pengertian pondok pesantren yang lebih konkrit belum bisa
disepakati karena masih banyak pengertian yang menjelaskan pondok pesantren.
Maka pengertian bisa saja sesuai
dengan arus perubahan zaman sehingga definisi serta persepsi pesantren dapat
berubah. Jika pada awal munculnya pondok pesantren diartikan sebagai lembaga
pendidikan tradisional, saat ini pondok pesantren tidak bisa disebut demikian,
karena saat ini sudah banyak lembaga
pendidikan pesantren yang modern. Hal ini terbukti dengan jumlah pondok modern
sudah mencapai puluhan yang tersebar diseluruh pelosok negeri dengan ribuan
santrinya.
Pesantren modern merupakan salah satu
bentuk pesantren berkonotasi pada nilai-nilai kemodernan yang positif seperti
disiplin, rapi, tepat waktu dan kerja keras. Termasuk nilai modern yang
bersifat fisikal yang tergambar dalam cara berpakaian santri dengan simbol
dasi, jas, dan rambut pendek ala militer.
ciri khas dari pesantren modern
seperti yang sudah kita ketahui adalah penekanan pada bahasa Arab dan Inggris,
menggunakan litelatur bahasa arab dan inggris kontemporer, memiliki sekolah
formal dibawah kurikulum Diknas dan/atau Kemenag dari SD/MI MTS/SMP MA/SMA
maupun sekolah tinggi.
hadirnya pesantren modern telah dipelopori oleh Pondok Pesantren gontor, yang secara sistematis sistematis dan bertahap memperkenalkan suatu sistem baru bagi dunia pesantren sehingga dengan reformasi sistem ini maka pesantren tidak hanya disukai oleh kalangan masyarakat pedesaan tapi juga mulai menarik masyarakat urban/perkotaan untuk menyekolahkan dan mengirimkan anaknya untuk dididik di pesantren.
Model dan sistem pendidikan yang
diberikan oleh pesantren modern telah mampu merubah persepsi sinis masyarakat
menjadi bangga dengan pesantren. Hal ini jelas karena pesantren modern tidak
hanya menawarkan jargon tetapi sudah membuktikan dengan implementasi dari
nilai-nilai modern yang hakiki dan islami.
Akan tetapi dengan sistem pendidikan
pesantren yang sudah modern tersebut, tak bisa dielakkan lagi bahwa kritikan
terhadapnya masih banyak dilontarkan. salah satunya adalah kritikan terhadap
santri yang belum bisa membaca kitab kuning karena terlalu fokus pada
penguasaan bahasa arab dan inggris.
Sehingga dengan banyaknya kritikan
tersebut, dalam mengembangankan
pesantren banyak yang mengkombinasikan sistem pesantren modern dengan
sistem pesantren salaf serta pendidikan formal dan lain-lain.
Kombinasi pesantren modern, salaf,
serta pendidikan formal, saat ini
menjadi sistem pendidikan pesantren yang banyak disukai oleh masyarakat. Karena
parasantri tidak hanya bisa membaca kitab kuning, tetapi bisa juga belajar bahasa
arab dan inggris. Begitu pula sebaaiknya, para santritidak hanya bisa berbicara
lancar bahasa arab dan inggris melainkan mereka juga bisa membaca kitab kuning.
Selain dari keduanya, para santri juga terlatih dan tertata untuk hidup disiplin
serta berpakaian rapi dan bersih serta tetap santun.
Dari tulisan diatas, dapat kita
simpulkan bahwa sistem pendidikan pesantren DESA (modern dan Salaf) bisa
dijadikan sebuah alternatif model pengembangan pondok pesantren. Sehingga
dengan begitu rasa sinis masyarakat dapat tergantikan dengan rasa percaya kepada
pondok pesantren. Selain itu, bisa kita lihat, sistem pendidikan modern dan
salah merupakan sistem terbaik saat ini untuk diimplementasikan di pesantren.
0 komentar:
Posting Komentar