Malam - malam pergi ke Mina
Melihat makhluk tinggi dan buta
Jikalau kamu gundah gulana
Angkat tanganmu uraikan doa
Jalan-jalan ke rumah Jawat
Berhenti kaki di tempat ramai
Marilah kita baca shalawat
Agar hati tentram dan damai
Pergi bersandar ke pohon pinang
Bersama- sama duduk di bawah
Jikalau hati tak kunjung tenang
Hadirlah engkau ke Riyadhul Jannah
Malang, November 2015
--------------------------------
Itulah tadi sederet pantun tentang doa dan shalawat yang saya buat sewaktu berada di tengah jam perkuliahan. Patut bersyukur pula karena lingkungan yang selama ini kita tempati senantiasa menggaungkan kalimat pujian yang mengantarkan kita untuk senantiasa turut bershalawat dan berdzikir. Tidak hanya itu, aktif berpartisipasi dalam kegiatan majlis dzikir yang ada selama ini merupakan wujud syukur yang patut kita haturkan kepadaNya. Dengan bertawashul inilah salah satu jalan agar senantiasa mengingat junjungan kita, suri tauladan kita sepanjang masa, Rasul Muhammad SAW. Semoga.
Bonus foto, hehe
Indah Nurnanningsih
Joyo Suko Blok A/27
Bukit Cemara Tidar F3/4
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
Joyo Suko Blok A/27
Bukit Cemara Tidar F3/4
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
Subhanallah dek indah,, sebuah ilustrasi pantun yang mengena
BalasHapusSemoga nilai-nilai positif tulisan dek indah ini, mendapatkan respon positif pula dari para pembaca