Dyah Ayu Fitriana

di hujan awal tahun
Kuamati semua wajah berseri
Bapakku yang bersyukur karena padi akan segera bisa ditanam
Ibuku yang tersenyum karena air bersih akan segera didapat
Apalagi aku dan kekawanku
Kami tersenyum lebar
Menyambut hujan awal tahun dengan lelarian, bermain di tanah lapang, meminum segarnya air anugerah Tuhan
di hujan awal tahun
Kulihat matahari bekerjasama dengan air hujan
Melukis pelangi di antara awan-awan
Kusaksikan burung semakin beterbangan
Barangkali mereka ingin melepas kegerahan sayap mungilnya
di hujan awal tahun
Kutahu pepohonan melebarkan daunnya
Memanjangkan akarnya
Melepas dirinya dari kehausan
di hujan awal tahun
yang kudengar hanyalah guyuran air menyegarkan
yang kulihat hanyalah putih serbuan air dari awan
yang kurasa hanyalah tentram
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
Bukit Cemara Tidar

di hujan awal tahun
Kuamati semua wajah berseri
Bapakku yang bersyukur karena padi akan segera bisa ditanam
Ibuku yang tersenyum karena air bersih akan segera didapat
Apalagi aku dan kekawanku
Kami tersenyum lebar
Menyambut hujan awal tahun dengan lelarian, bermain di tanah lapang, meminum segarnya air anugerah Tuhan
di hujan awal tahun
Kulihat matahari bekerjasama dengan air hujan
Melukis pelangi di antara awan-awan
Kusaksikan burung semakin beterbangan
Barangkali mereka ingin melepas kegerahan sayap mungilnya
di hujan awal tahun
Kutahu pepohonan melebarkan daunnya
Memanjangkan akarnya
Melepas dirinya dari kehausan
di hujan awal tahun
yang kudengar hanyalah guyuran air menyegarkan
yang kulihat hanyalah putih serbuan air dari awan
yang kurasa hanyalah tentram
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
Bukit Cemara Tidar
0 komentar:
Posting Komentar