
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
Oleh:
Ninis Nofelia MPAF
Berwudhu
sebelum tidur
Wahai
muslim-muslimah terkasih, menurut kalian, apa sebenarnya makna tidur bagi tubuh?
Kebutuhan kah? Hanya sekedar melepas lelah kah? Atau hobi kah (hEHE)?
Subhanalloh,
ini dalah perkara mubah,dan manusia itu sendiri yang memutuskan, untuk apa
tujuan ia tidur. Muslim-muslimah terkasih pasti tak ingin setiap kegiatannya
terlewat dengan kehadiran kualitas di dalamnya. Tak hanya kualitas dalam
pandangan dunia tapi juga dalam pandangan Tuhannya. Ya.. inilah istimewanya,
Allah mengutus manusia terpopuler dan penuh pesona, Muhammad SAW untuk kita
contoh kehidupannya. Karena tak ada satupun yang luput dari pesan-pean mendalam
dan manfaat yang mungkin belum diteliti atau sudah ditetahui melalui berbagai
penelitian baru-baru ini.
Persiapan
tidur=Bantal, guling, kasur?
Pada
sunnah-sunnah rasululloh part.1 sudah kita bahas tentang pembersihan tempat
tidur sebelum pergi tidur. Nah, sekarang kita kan bahas persiapan tidur
selanjutnya, yakni berwudhu sebelum tidur. Mengapa kita harus berwudhu ya? Toh nantinya
ketika tidur, batal juga wudhunya. Eiiits… jangan protes dulu, yuk kita
simak rahasia dibalik hikmah berwudhu sebelum tidur.
Dalam
pandangan ilmiah, manfaat berwudhu sebelum tidur adalah sarana relaksasi otot sebelum
kita beristirahat. Ilmu kedokteran telah mengkajinya, bahwa percikan air wudhu
mampu mengendurkan otot-otot yang tegang setelah beraktivitas, kemudian wudhu
sebelum tidur juga mencerahkan kulit wajah. Karena saat tidur, beberapa sel-sel
tubuh kita mengalami regenerasi, terlebih pada kulit, sehingga membasuh anggota
wudhu mampu membantu proses regenerasi sel menjadi lebih maksimal.
Tidur
dalam keadaan suci= ditemani malaikat? Asyiik…
Al-Imam
Ath-Thabrani meriwayatkan dari Ibn Abbas r. a, bahwa Rasululloh Saw. Bersabda:
“Sucikanlah
badan-badan kalian, semoga Allah menyucikan kalian, karena tidak ada seorang
hamba pun yang tidur malam dalam keadaan suci melainkan satu malaikat akan
bersamanya di dalam syi’ar, tidak satu saat pun dia membalikkan badannya
melainkan satu malaikat akan berkata,’ Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini karena
dia tidur malam dalam keadaan suci.” (HR. Thabrani)
Sudah
ditemani, lagi dimohonkan ampun, malaikat pula yang mendoakan… Ya Kariim… siapa
yang tak ingin dalam keadaan seperti ini??
“Ya
Allah, mampukan kami dalam menghidupkan sunnah-sunnah rasululloh dalam setiap
aktivitas kami dan jadikanlah kami istiqomah di dalamnya serta berkahilah kami”
0 komentar:
Posting Komentar