
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
Oleh: Ninis Nofelia MPAF
Siapa yang tak senang bila taman surga didekatkan? Mendengar kata “Surga”,
sudah membuat hati tentram, terlebih lagi merasakan keindahannya. Tak perlu
jauh-jauh ke akhirat, karena dunia belum kiamat. Tapi Allah mendekatkannya,
ya.. mendekatkannya. Di sini, di dunia kita sudah bisa ikut merasakannya.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu’anhu, Rasullulloh SAW bersabda: “Apabila
kamu melintasi taman-taman surga, hendaklah kamu berhenti singgah”, para
sahabat bertanya “Apa taman-taman surga itu?”, Beliau menjawab, “Majelis Dzikir”
(Riwayat at-Tirmidzi).
Majelis dzikir
atau majelis ilmu disebut sebagai taman surga yang telah Allah hamparkan di
dunia. Mengapa demikian? Mari kita simak firman Allah:
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka
menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).
Subhanalloh,
Allah sangat sayang kepada kita. Allah sangat menghendaki hamba-hambaNya yang
beriman menjadi tentram hatinya. Tidakkah ketentraman adalah ujung pencarian
kita dalam setiap aktivitas atau amalan yang kita kerjakan? Sedangkan setiap
aktivitas atau amalan yang benar itu diperoleh dari belajar di majelis ilmu. Misalnya
bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan tujuan agar
keluarga hidup bahagia dan tentram. Hal demikian adalah ibadah, namun apabila
mencari nafkah dilalui dengan jalan korupsi ataupun dengan jalan lain yang
Allah tidak meridhoi-Nya, mungkinkan hati menjadi tentram? Bayang-bayang dosa
menghantui, keberkahan rezeki tak diberi, yang bahkan mungkin berakhir masuk
bui, naudzubillah. Menderita di dunia hingga ke akhiratnya. Tentu bukan
demikian yang Allah inginkan menimpa hamba-hambaNya yang beriman. Oleh karenanya
sangat penting sekali bagi kita untuk menuntut ilmu tentang kebenaran, sehingga
kita tahu manakah yang halal dan manakah yang haram, kita tahu bagaimana cara
bermuamalah yang benar, bagaimana cara sholat yang benar, bagaimana cara
membaca Al-Quran yang baik dan benar, serta berbagai ilmu Allah yang
menghantarkan kita kepada kemaslahatan di dunia sampai ke akhirat kelak.
Karena
itulah majelis dzikir atau majelis ilmu oleh rasululloh disetarakan dengan
taman-taman surga. Karena manfaatnya yang luar biasa. Semoga Allah meringankan
langkah kita untuk menikmati indahnya taman-taman surga di dunia sehingga dapat
menuai berkah darinya. Bahagia di Dunia sampai di Akhirat-Nya.
Menuntut
ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah
dzikir. Mencari ilmu adalah jihad.
(Imam Al-Ghazali)
Robbanaa
aatiinaa fiddunya hasanah ..
wa
filaakhiroti hasanah waqinaa adzaabannaar..
0 komentar:
Posting Komentar