![]() |
Gambar 10.4 Pesona keindahan Coban Slimpring Kabupaten Malang |
Ketika manusia berbicara tentang alam, sudah menjadi jaminan bahwa
akan terasa sukar untuk menemukan dimanakah titik jedanya. Sama halnya ketika berkunjung
ke suatu tempat yang nyatanya masih sepi dan terselubung dari pusat perhatian
para pengeksplor alam di sekitar Malang Raya, Coban Slimpring namanya.
Dikatakan terselubung dikarenakan lokasi yang hingga saat ini belum banyak
diketahui umum.
Keberadaan air
terjun yang terletak di Dusun Tangkil Desa Pait Kecamatan Kasembon Kabupaten
Malang ini menjadi ajang eksplorasi lingkungan bagi 11 mahasiswa KKM 242 UIN Maulana
Malik Ibrahim Malang bersama puluhan warga setempat. Perjalanan yang memakan
jarak kurang lebih 4 kilometer ini hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki
dari pusat Dusun Tangkil yang berada di kawasan pegunungan Desa Pait. Hamparan
sungai, persawahan, bahkan hutanpun menjadi area yang mau tidak mau
harus dilalui demi sampai di tempat tujuan. Berlari, mendaki, merangkak, hingga
masuk ke dalam anak sungai adalah bentuk tantangan yang dilakukan satu persatu
calon pengunjung. Tidak jarang ketika jalan penghubung terputus, maka para
rombongan harus berupaya membangun jembatan dengan kayu pepohonan yang ada.
Hal – hal lain
terkait kondisi perjalananpun tidak dapat dihindari. Sebelum tiba di lokasi, seringkali
ditemukan beberapa jenis tanaman beracun yang harus diwaspadai. Tanaman ini
umumnya tumbuh meliar di bagan jalan yang melingkupi area hutan, sehingga
menghalangi gerak para pejalan kaki. Maka tidak ada salahnya untuk
mempersiapkan alat pangkas tanaman sebelum memulai perjalanan.
![]() |
Gambar 10.2 Suasana kebersamaan selepas bekerja bakti bersama |
Namun jangan
heran ketika sudah menginjakkan kaki di lokasi, tentu tidak kalah eksotis bila
dibandingkan dengan air terjun lain. Dedaunan yang tumbuh di depannya seakan
menyerupai hamparan kebu teh yang menghijau. Pemandangan dan hawa kesegaran
yang ditularkanpun mampu memberikan ketenangan layaknya surga. Keunikan lain
yang dapat ditemui di tempat ini adalah pengunjung juga dapat menjumpai
golongan spesies udang sungai yang warnanya begitu menarik perhatian. Warna
merah merona yang dihasilkan dari masakan yang diolahpun mampu membangkitkan
selera makan setelah lelah bekerja bakti bersama.
Jika akhir
pekan tiba, maka tidak ada salahnya untuk mencoba mendatangi air terjun yang
satu ini. Ada baiknya pula untuk mengajak warga sekitar agar senantiasa selamat
sampai tujuan. Gratis! Selamat Mencoba.
Indah Nurnanningsih
Bukit cemara Tidar F3 - 4
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
0 komentar:
Posting Komentar