“Para penggoda”
Awan pekat menemaniku disepanjang jalan
murkaku
Kilatan petir memborbardir hati yang tandus
Terik matahari semakin menghanguskan akal
sehatku
Bongkahan es menambah dinginnya relung hati
masuk hingga menenggelamkan kasih cinta
Ku
tak tahu mengapa begini, apa yang terjadi?
Iringan
manusia menatapku dengan tatapan sinis tanpa arti
Anjing
menggonggong penuh amarah dan ambisi
Sorak-sorak
riuh terdengar dari jahanam
Hey, manusia “kami tunggu kedatanganmu
dipintu derita ini”
Para penggodamu ini akan melapangkan
jalanmu
Jalan yang akan menjerumuskanmu kearah
kenistaan
Hatimu tertutup sudah tak mampu cahaya
menembusnya
Imanmu
sudah lenyap
Ihsanmu
sudah tergilas
Jiwamu
sudah gelap
Dan
akal sehatpun sudah tertutup oleh nafsumu yang bejat
Ainur Riza/Ponpes Darun Nun/BCT F3/4
0 komentar:
Posting Komentar