Pondok Pesantren Darun Nun Malang
Di luar ia putih, halus dan bersih,
namun sejatinya didalam ia lusuh, berduri dan tak sedikit noktah dosa yang
menempel di hati…
Sesamanya menganggap ia suci namun
di mata-Nya ia rusak dan penuh nista….
Baginya waktu adalah perhiasan ,
namun disetiap detiknya hanya untuk mencari muka di hadapan sesamanya, padahal
ia tahu di sisi-Nya ia di cerca dan dimurka…
Banggalah ia bila harta selalu
menghampirinya, seolah olah Tuhan mengasihinya padahal sebenarnya hartalah yang
perlahan lahan menjerumuskannya…
Sering kali ia mengaku cinta pada Tuhannya
, Namun dalam sholat hanya satu rukun ia
mengingat-Nya…
Tak jarang pula ia mengucap
merindukan Rasulnya, Namun shalawat yang keluar dari mulutnya tak menyatu
dengan hatinya…
Alangkah tak pantas bila seorang
hamba sombong dihadapan majikannya….
Alangkah malu bila saat ini ia
pandai menipu namun kelak yang tak terlihat akan diperlihatkan…
Mampukah mulut , tangan dan kaki ini
membela bila kelak tiba di pengadilan-Nya ia menjadi saksi atas perbuatan yang
telah dilakukan di dunia….
Akankan Tuhan akan membalas cinta
seorang hamba yang selama pengabdiannya ia lebih mementingkan harta dari pada
tugasnya…
Renungkanlah….
Meski kau sendirian , Ia tetap
menyaksikan….
Meski di hati yang terdalam, Ia
tetap merasakan…
Bertaubatlah…
Meski dunia ini indah, bila
membuat-Nya murka lalu untuk apa????
Kesimpulannya..
Boleh indah asalkan indah di
mata-Nya hingga cinta-Nya selalu terjaga untuk seorang hamba...
MC_060915P_Di murka atau di cinta?? itu terserah anda
0 komentar:
Posting Komentar