Sudah segede ini belum juga tahu
passion sendiri? Mungkin belum tahu caranya
Ini jawabannya,
Belajar jujur pada
diri sendiri memang bukanlah hal yang mudah. Jangankan jujur, mengenal siapa
jati diri kita saja susyahnya minta ampun. Nggak bisa dipungkiri memang, namun
bukannya itu nggak mungkin. Kita hanya butuh menenteramkan diri dengan mendekat
padaNya, dan mulai melihat dengan hati apa yang benar-benar kita mau serta apa
yang benar-benar nyaman kita kerjakan.
Saya jadi teringat
kisah seorang motivator muda bernama rifai rifan, penulis buku-buku kesukaan
saya. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengenali passion kita.
- Tulislah apa hal yang paling kamu sukai
- Tulislah kemampuan apa yang kamu miliki yang kamu rasa mudah untuk melakukannya dan orang lain merasa sulit untuk melakukannya
- Pejamkan mata dan bayangkan bahwa kamu adalah orang yang sudah serba berkecukupan, sudah freedom atau bebas secara financial
- Kemudian Tanya pada hatimu saat kamu telah memiliki apapun itu, hal apa yang paling ingin kamu lakukan?
Empat hal tersebut
bisa dicoba untuk mengenal siapa jati diri kita dan apa yang benar-benar ingin
kita lakukan.
Manusia memang
perancang yang hebat, namun tetap Allahlah yang paling hebat. Dalam lika-liku
kehidupan kita, sering kali kita telah merencanakan hal-hal besar yang ingin
diraih. Namun alih-alih bisa meraihnya, hal-hal kecil saja susah untuk
diselesaikan dengan baik. Kalau sudah begini jangan merasa berkecil hati, terus
saja perbenah diri. Mungkin ada yang kurang dari diri kita, entah ibadahnya
masih compang camping nggak keramut, atau
usahanya yang masih setengah-setengah, terus temani langkah-langkah kecil
dengan doa-doa yang membumbung tinggi, serta amal-amal yang memperbesar ridho
ilahi. Dunia milik Allah kan? Tak usah risau, jika KUN maka lihatlah nanti,
Allah akan memuliakan kita dengan jalan-jalan yang tak pernah terduga.
Terus semangat
menggapai cita!
Dari Sahabatmu,
Dyah A. Fitriana
0 komentar:
Posting Komentar