Ketika meliwati taman bunga yang
indah, kusaksikan beberapa orang yang menyirami bunga dan pepohonan, beberapa
hari berikutnya bunga yang disiram semakin menampakkan keindahannya, dan
pepohonan menampakkan buahnya, dan keindahannya saya saksikan sendiri, dan saya
yakin orang yang menyiram dan orang yang ada disekitarnya merayakan keindahan bunga-bunga
yang indah itu. Dan tidak pernah ada ruginya ia menyiram, walau tidak dibayar.
Demikian tidak pernah ada ruginya
memuji orang, mengunggulkan orang, meninggikan orang, memuliakan orang, bahkan menghargai orang. Jika
ia menghargai orang, ia akan berharga. Namun, masih banyak orang takut
menghargai, memuji dan meninggikan orang lain, karena takut menjadi pesaing
bahkan takut kehilangan harga dirinya, karena ada competitor baru. Tapi hasil
penglihatan saya, tidak ada orang yang terjerembab kelubang yang lebih rendah
gara-gara ia menghargai orang lain atau mengungulkan orang lain. Bahkan,
semakin yang menghargai orang lain, kedudukannya semakin tinggi. Semakin ia memotivasi orang lain untuk maju, maka
ia akan diberikan kekuatan untuk lebih baju. Karena apapun yang diperbuatan
kepada orang lain, sebenarnya untuk dirinya sendiri. Apalagi yang
ditinggikan adalah Allah, maka Allah akan meninggikannya.
Halimi Zuhdy
0 komentar:
Posting Komentar