Pondok Pesantren Darun Nun Malang
oleh: ninis nofelia mpaf

oleh: ninis nofelia mpaf

Allah…
Turunkan rahmat
Quran…
Jadikan Al-Quran
petunjuk kebenaran…
Sebuah lagu yang ikut membuka acara pelatihan pengajaran metode
ummi di masjid Baiturrahman. Membuat hati basah mengucur tetesan kerinduan,
entah apa. Antara kesedihan dan kebahagiaan yang teraduk-aduk. Ya Allah…
terimaksih kau hadirkan aku di tempat ini…
Tiba-tiba, aku merindukannya… sosok sederhana,tegas nan penyayang. Para
guru Quran kami, dengan sabar mengajarkan huruf demi huruf hingga kini merasakan
nikmat membaca kalam-Mu. Meski belum menggunakan metode-metode tersistem, modern
nan mahal. Iqra hitam hingga Quran menjadi pegangan. Hanya mengulang-ulang,
setiap menemui suatu hukum bacaan, cara pelafalan yang benar, dengan sabarnya beliau
menjelaskan, berulang-ulang, setiap sore, setiap hari.
Setiap melihat meja-meja pendek dalam kelas itu, aku teringat kala kami
mengulang-ulang bacaan yang nantinya akan beliau periksa benar-salahnya.ya.. di
atas meja-meja pendek itu, kami meletakkan Quran, kemudian maju satu persatu
menunggu giliran untuk membacanya di hadapan beliau. Masih teringat wajah
beliau yang membenarkan bacaan kala kami tak letakkan bacaan pada tempat
semestinya. Ketuk-ketuk mejanya yang mengingatkan panjang-pendeknya. Ibu.. aku
merindukanmu…
Bu.. kini aku duduk di tempat engkau duduk dahulu, sambil menyimak
dan mendengar bacaan anak-anak seumuranku kala itu. Adakah aku bisa sesabar
dirimu, adakah aku setegas dirimu, adakah aku bisa sesayang dirimu, hingga kuat
mengakar dalam ingatan mereka, tuk melantunkan Quran dengan benar dan indah. Dengan
menjaga hak-hak di setiap hurufnya.
Ya Allah… sayangilah guru-guru Quran kami… cukupkanlah kebutuhannya
dan bahagiakanlah mereka di dunia hingga akhirat. Jadikanlah kami anak-anak
didiknya sebagai wasilah untuk mengalirkan pahala jariyah pada orang tua kami
juga pada beliau-beliau yang mengajarkan ilmunya pada kami.
0 komentar:
Posting Komentar