Bagaikan
bumi yang tak kuasa menahan guyuran hujan
Tak
bisa menolak
Tak
punya kuasa agar tidak jatuh cinta padamu
Seberapapun
kami berusaha membendungnya
Aku
dan bumi sama – sama tak bisa mengelak.
Merindu tapi mustahil bertemu,
Cinta juga tak mungkin mengungkap,
Cemburu tapi hanya bisa diam.
Fakta
yang membuat air mata itu menggenang di pelupuk.
Kau yang tak pernah melupakanku
Diantara kita tak perlu ada yang
dilupakan
Karena tidak pernah ada yang diingat.
Kau tak pernah mengingatku
Mustahil kau akan melupakanku.
Sudah
habis waktuku menunggu hatimu
Slama
ini selalu berada dismpingmu
Terus
menatapmu
Tapi
tak sedetikpun kau menoleh padaku
Kini
kuberhenti menunggumu
Ku
memilih pergi bukan karena aku tak mencintaimu lagi
Tapi
karena kau yang tak pernah datang untuk mencintaiku.
ro_FIKA islamiyah
0 komentar:
Posting Komentar