Menurut para
pakarnya, satu –satunya planet yang terdapat kehidupan yakni palnet bumi. Yah .
. . planet yang sekarang kita berada, seperti kesatuan yang takbisa dipisahkan.
Dimana kehidupan ini tidak pernah lepas dari air, bisa di bilang tiada air
tiada kehidupan, jadi begitu menariknya planet berai. Oleh karenanya sedikit menginformasikan
tentang interior planet berair yang kita huni ini.
Bumi kita
berdiameter 12.756 km di equator dan 12.712 km pada arah Kutub, oleh sebab itu
Bumi tidak bulat melainkan lonjong. Luas permukaan bumi 510 juta km2
dimana 75% terdiri dari lautan oleh karenanya penulis menuliskan planet beraitr
karena sebagian besar bumi ini adalah air. Lingkaran khatulistiwa 40.000 km.
Dengan demikian
ketika berotasi kecepatanya 1.673km/jam (464,82 meter/sekon) pada khatulistiwa,
karena berotasi sekali dalam 24 jam. Sedangkan ketika berevolusi kecepatannya
30.2567km/sekon.
Keadaan bumi
sebenarnya tidak rata, ada permukaan tanah yang meninggi menjadi gunung dan ada
pula yang permukaannya merendah menjadi lembah dan ada pula yang mengalami
patahan secara tiba-tiba membentuk jurang dan tampak garis-garis pada dinding
patahan (jurang) tersebut yang menunjukkan bahwa bumi terdiri dari beberapa
lapisan atau hamparan. Berbagai kajian dan penelitian geofisika telah
membuktikan bahwa bumi terbentuk dari tujuh lapisan tertentu dari dalam keluar
dengan susunan sebagai berikut (An-Najjar,2006:269):
1.
Centrosphere
(Inti Bumi)
Centrosphere (inti bumi) adalah
nucleus atau bagian tengah yang sangat keras yang memiliki kandungan besi 90%,
nikel 9%, ditambah unsur-unsur lain seperti karbon, fosfor, sulfat, silicon,
dan oksigen yang mencapai 1%.
2.
Lapisan
Luar Inti Bumi
Lapisan ini lunak dan elastis
atau semi cair. Lapisan ini meliputi inti bumi dan memiliki komposisi kimia
yang hampir sama, hanya saja lapisan ini berstatus semi cair. Ketebalannya
kira-kira mencapai 2.275 km.
3.
Lapisan
Terbawah Pita Bumi (Pita Bawah)
Adalah lapisan keras yang
mengelilingi lapisan luar inti bumi (yang lunak). Ketebalan lapisan ini
mencapai 2.215 km (dari kedalaman 670 km hingga kedalaman 2.885 km).
4.
Lapisan
Tengah Pita Bumi (Pita Tengah)
Adalah lapisan keras yang
ketebalannya mencapai kira-kira 270 km. Dari bawah dan atas, lapisan ini
dipisahkan oleh dua bidang diskontinuitas gelombang getar. Bidang yang satu
terletak pada kedalaman 670 km. Sedangkan yang lain terletak pada kedalaman 400
km di bawah permukaan bumi.
5.
Lapisan
Teratas Pita Bumi (Pita Atas)
Adalah lapisan elastis atau semi
cair yang memiliki tingkat kepadatan dan kerekatan yang sangat tinggi. Kadar
fusi di dalamnya mencapai kira-kira 1%. Lapisan ini membentang antara kedalaman
65-120 km dan kedalaman 400 km di bawah permukaan bumi. Sehingga, ketebalannya
berkisar antara 335-380 km.
6.
Lapisan
Bawah Kerak Bumi
Ketebalan lapisan ini berkisar
antara 5-8 km di bawah permukaan air laut dan samudera atau antara kedalaman
60-80 km dan 120 km di bawah permukaan bumi.
7.
Lapisan
Atas Kerak Bumi
Ketebalan lapisan ini berkisar
antara 5-8 km di bawah dasar laut dan samudera atau rata-rata antara 60-80 km
di bawah benua. Lapisan yang berada di bawah benua ini biasanya tersusun dari
batu-batu granit (marmer) yang dilapisi oleh penutup tipis yang berasal dari
sedimen dan debu. Komposisi lapisan ini dimonopoli oleh unsur-unsur ringan.
Lapisan ini juga kebanyakan terdiri dari batu-batu basis dan batu-batu
suprabasis, dan beberapa sedimen yang terdapat di dasar laut dan samudera.
Penjelasan mengenai tujuh lapis bumi
tersebut didukung oleh beberapa firman Allah dalam Surat Ath-Thalaq ayat 12
yang artinya “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula
bumi. perintah Allah Berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar
meliputi segala sesuatu.”
Itulah sedikit mengenai interior planet
berair. Semoga informasi yang begitu terbatas ini memberikan maanfaat dan
menambah keimanan kita tentang kekuasaan Alloh yang tiada tanding. Amiin ya
Robb . .
Ro_FIKA Islamiyah
0 komentar:
Posting Komentar