tulisan berantai buah karya santriwati Darun Nun*
@nightletters
(Bedah tokoh sastra, malam penganugerahan dan menulis berantai)
Gambar 1.1 Oki Setiana Dewi ketika masih sendiri
Rasanya galau
sekali ketika yang dinanti tak kunjung datang. Aku, berbeda dengan gadis lain.
Di umur ini ketika kebanyakan dari mereka tlah punyai tambatan hati, aku
masih sendiri.
Ditengah
kegalauan ini aku mencoba untuk menenangkan diri dengan mencari - cari sisi
baiknya, tapi apa? Hati rasanya sepi. Ketika memegang HP, tiba - tiba senyumku
mengembang, mencoba melegakan diri. Ternyata ada baiknya juga ya? Hehe.. pulsa
HPku awet juga jadinya.
Terkadang aku
merasa rendah diri, apa aku tak cantik? Apa aku kurang menyenangkan? Higgsz...
tak laku - laku.
Namun, jangan
pernah bersedih duhai gadis shalihah.. bukan karena cantik, bukan karena harta,
bukan karena kedudukan, tapi dengan akhlak dan agama yang melekat dalam jiwamu
engkau akan indah dengan cintamu pada Sang Maha Cinta.
* * *
Jadi
ceritanya jomblo?? Banyak gadis – gadis yang punya predikat tersebutseringkali
digalaukan dengan hal - hal begituan. Begitu pula aku..hahaha.. Terkadang ..oh
tidak sering bahkan selalu berkata dalam hati “aku ra popo” . Ini aku, korban
wacana.
Hahaha..
super sekali, perasaan teraduk – aduk mengambang, menguap dan sering kali
tumpah, terungkap jadi air mata. Konyol, satu titik muncul bergema di
pikiranku, mencari pelarian kegalauan. Kukatakan, sebenarnya untuk penolakan
ketika ditanya “Kamu kok jomblo terus sih?” kujawab saja “Aku gak
jomblo kok, aku lagi LDR kekasihku terpisah jauh..di masa depan”.hemh.
Jomblo...
sendiri tanpa kekasih hati. Laksana kalam Ilahi tanpa tutur Nabi. Terabadikan
dalam al – Qur’an tanpa hadits nabi. Berpedoman pada al – Qur’an tanpa memegang hadits Nabi bagaikan neraca berat aktiva kosong pasiva. Tak akan pernah
seimbang neraca kehidupan jika tidak memegang hadits Nabi ketika berpedoman
pada al – Qur'an.
Kita sebagai
manusia pastilah membutuhkan pendamping. Namun, meskipun kita tidak punya
kekasih itu bukan tanda kita tidak cantik, tidak laku. Tapi, itu karena kita
masih dilindungi oleh Allah dari bahaya pacaran. So langsung aja nikah coy..
Dengan nikah
dini kita akan terjaga dari segala fitnah, baik di dunia dan akhirat dan
didalamnyalah terdapat rahmat dan ridhlo-Nya.
Dalam menikah
tak perlu deh nunggu kaya, yang terpenting adalah niatnya. Karena Allah telah
berjanji ,“Dengan nikah yang miskin akan dijadikan kaya oleh Allah”.
Jodoh...? hmm
Mungkin
banyak yang mencibir kalau hari ini masih jomblo..
Hari gini
jomblo? Gak lah yau..
Ha.. you
gak punya pacar? Ketinggalan jaman banget..
Tapi justru
itu yang membuat kita harus bangga. Dengan jomblo kita dilindunngi oleh Allah
dari dosa – dosa yang dilakukan oleh orang pacaran.
Ingat kata –
kata ini kan? “Dunia adalah tabungan akhirat”, untuk yang jomblo
karena menunggu sang pangeran datang, jangan khawatir bro... sudah jelas
dalam Surat An – Nur : 26 “Yang baik untuk yang baik dan yang jelek untuk
yang jelek” Okke...!
Jomblo
mungkin hal yang sudah tak bisa lagi di kalangan anak muda, bahkan sangat
sedikit sekali kita temukan orang yang jomblo di sekitar kita. Tidak pandang
dia orang umum atau yang paham agama sekalipun. Mereka sering mengatasnamakan “Pacaran
Islami”. Padahal istilah ini tidak pernah ada. Ingatlah sahabat –
sahabatku, jomblo bukan berarti tidak laku, tapi karena Tuhan telah menyediakan
orang yang terbaik buat kita.
Dan
akhirnya antara cintaku berakhir dengan duka. Seorang yang kuharap menjadi
calon imamku ternyata bukan jodohku. Akan tetapi Allah menggantikan seseorang
yang lebih baik dari yang kuharap menjadi calon imamku. Yaah.... itulah takdir.
Tak satupun yang bisa mengetahuinya, biarkan takdir yang berbicara.
Jomblo itu
menyenangkan, kemana – mana tak ada yang melarang, berteman dengan siapapun
tak ada masalah. Tapi biasanya kepingin juga berpacaran seperti teman –
teman. Apalagi aku tidak bisa mengendarai motor, selalu menyulitkan orang lain.
Teman – temanku menyuruhku punya pacar jadi biar ada yang mengantarku kemana –
mana gitu. Tapi aku harus bisa menjaga perasaanku ini hanya untuk calon suamiku
nanti. Jadi, siapa takut jomblo? Jodoh sudah ada yang ngatur.
“Jojoba”,
itulah ungkapan yang ditujukan bagi para jomblo – jomblo bahagia para jombloers tidak risih dengan ungkapan ini, mereka bebas mengikuti arah hidup mereka tanpa
adanya orang yang melarang dan mengekang. Jomblo tak perlu ditakuti, karena
jomblo merupakan proses kehakikian cinta ketika kita melangkah ke jenjang
pernikahan.
Intinya
jomblo bagi yang sering merasakan ya enjoy ajah tapi bagi yang baru ngerasain
jomblo ditinggal pacar... ngeness banget...
*telah melalui proses penyuntingan tanpa merubah konten
ttd.
Devisi Kepenulisan
0 komentar:
Posting Komentar