Miftakhul Jannah binti Marwi
Pagi akan selalu tersenyum
Mamandang engkau di ujung terik senja
Tanpa sedikitpun mengeluh dalam tegunan wajahmu
Kau tetap hauskan ilmu agama dalam ragamu
Mamandang engkau di ujung terik senja
Tanpa sedikitpun mengeluh dalam tegunan wajahmu
Kau tetap hauskan ilmu agama dalam ragamu
Siangpun akan selalu tertawa
Menengok engkau yang tetap berjalan
Tanpa menghiraukan teriknya
Engkau tetap mengarungi lautan tinta
Sorepun akan selalu berdendang
Gembira mendengar irama lantunan-lantunan-Nya
Sembari menunggu syair yang berkumandang
Engkau rapihkan diri untuk tetap jelita dihadapan-Nya
Tetapi Malam ? merasa belas melihatmu
Lelahnya hari yang tak kau hiraukan
Tetesan keringat yang kau abaikan
Tanpa ada kata henti untuk mencari titik terang
Wahai para pencinta ilmu
Janganlah engkau lelah untuk menyelami lautan tinta
Janganlah engkau letih mengarungi samudra halaman
Hanyalah sepucuk Cinta-Mu yang ku gilakan
Karena pencinta ingin di cintai pula !
0 komentar:
Posting Komentar