
Jangan
terlalu menggenggam sesuatu apapun yang kita miliki, karena semua yang kita
miliki pada hakikatnya akan kembali pada Sang Pemilik. Begitu juga dengan
mencintai, jangan mencintai sesuatu secara berlebihan karena mencintai secara
berlebihan akan menimbulkan kesedihan, kehilangan, dan kekecewaan yang mendalam
juga. Rasa sedih, kehilangan, dan kecewa itu muncul karena dalam mindsett kita sudah terseting berpikir bahwa semua yang kita miliki adalah milik
kita sendiri tanpa ingat bahwa semua akan
kembali kepada-Nya.
Seperti halnya mencintai, dalam hal rejeki kita juga
seharusnya tidak terlalu menggenggamnya. Misalkan kita gambarkan kita punya
uang, dan uang itu kita genggam dengan tangan terkepal, apa yang terjadi? Maka yang
terjadi adalah uang itu tetap dan tak akan bertambah karena tak ada lubang
untuk uang masuk. Berbeda dengan kita memiliki uang dan uang itu diletakkan
ditangan yang terbuka, maka kemungkinan uang itu akan bertambah karena uang
bisa masuk. Walaupun kemungkinan uang itu bisa hilang ataupun tumpah, akan
tetapi tetap masih ada kemungkinan uang itu bertambah kan?
Itulah semua adalah hukum alam, memberi dan diberi,
meminta dan diminta, mencintai dan dicintai, membenci dan dibenci, dan lain
sebagainya. Kita tidak selama meminta tanpa memberi dan tidak selamanya
dicintai tanpa dibenci. Semua itu emang
sudah ditentukan begitu adanya. Semua yang kita miliki pasti kembali pada asal
yang memilikinya. Tak ada yang abadi kecuali keabadian itu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar