Dalam
kehidupan sehari-hari,kita tak akan pernah luput dari interaksi dengan orang
lain. Entah itu orang tua, keluarga, guru, teman dan orang yang tidak kita
kenal sekalipun. Banyak sekali hal-hal yang tidak kita sadar pernah menyakiti perasaan
orang lain. Entah itu dari sikap kita, ataupun ucapan kita. Begitulah manusia,
tak pernah luput dari salah dan lupa. Namun tak ada salahnya untuk kita selalu
berhati-hati dalam menjaga sikap dan tutur kata ketika bersama orang lain
sehingga terciptalah hubungan yang harmonis yang bisa mempererat persaudaraan
kita.
Saya
teringat sebuah ayat, firman Allah yang begitu menghujam dalam hati, bahwa
semua yang kita ucapkan kelak akan di minta pertanggung jawabannya. Berbicara
bukanlah mudah,namun bagaimana agar mampu melaksanakan apa yang kita bicarakan
tersebut. Terkadang kita tak sadar telah banyak membahas segala macam disiplin
imu, khususnya ilmu agama, namun pernahkah kita melihat diri kita, apakah saya
sudah melaksanakan apa yang saya katakan? Sungguh amat besar murka Nya ketika
kita tidak melaksanakan apa yang kita ucapkan.Allahyahfadzna.
Terkadang
begitulah yang membuat kita lebih baik diam,daripada harus banyak berbicara
namun diri kita sendiri belum mampu melaksanakannya. Namun harus terus berusaha
supaya saling menasehati satu sama lain dengan saudara kita. Selama itu baik,
maka tak ada yang perlu di takutkan untuk menegur sesorang.Tugas kita juga
adalah saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran. Semoga Allah selalu
menuntun kita menjadi pribadi- pribadi yang lebih baik,yang tak hanya pintar
berbicara A-Z panjang lebar tapi yang lebih penting adalah bagaimana
mengamalkannya. Sekiranya ketika kita sudah mampu berbuat, sudah banyak
mengamalkan, maka jangan ragu untuk mengajak orang lain. Bukankah mengajak
orang lain dalam kebaikan itu akan mendapatkan balasan dariNya?
0 komentar:
Posting Komentar