tersirap mata pena
tandas naluri suci
sejauh rembulan mewarna
rincik air basah akan NUN
secerah rembulan maaf
NUN adalah NUN
nun ini bukan nun yang itu
seruan "mari!" berkias sajak rindu
rindu buaian angin
rindu berduaan malam
kau dan kau
nun mu, berarti esa
esa bukan satu
satu hasratku
satu nafsuku, tuntut kau tak berwujud
paksa Qalb bertengger
dengan semu rayuan racun kau tawarkan
jemput aku, nafsuku
birahiku menggunung menghujat kata-demi kata
merekah merah padam pekat
bangunkan aku!
nafsuku ini membelengguku
nun, matahari dan rembulan
bukan listrik, bukan ion, tapi nun
hanya NUN yang berarti NUN
tersirap kata dari pujangga tak bergeming
hanya menggetar, dan menggeliat bersama DNA
A. Mubtadiah
0 komentar:
Posting Komentar