Tiupan
angin tak mampu mengalahkan saktinya pusaka…
Bawalah
ia, nyalakan dalam dada…
Jadikan
ia tulang tuk menyangga tubuh…
Jauh,
harap ku tuang di dasar samudra
tak bertepi kuselami hingga hilang dahaga,
tanganku menggenggam erat pusaka,
menerjang dinginnya samudra..
tak bertepi kuselami hingga hilang dahaga,
tanganku menggenggam erat pusaka,
menerjang dinginnya samudra..
Wahai
Pencipta,
tuangkan cahaya tuk pusaka dalam dada,
tuangkan cahaya tuk pusaka dalam dada,
Tuk
menggali gelapnya jalanan…
Karna
ia kan tunjukan, kemana asa kan bermuara…
Malang, 11 Oktober 2013
Ninis Nofelia
0 komentar:
Posting Komentar