Dalam Renungan
terpatri kehangatan
Merangkak pelan
dalam sinar Nun
Kurcaci kecil
melirik mesra dalam kerinduan
Menyapa lamunan
dikehangatan siang
Titihan semangat berkobar dalam sinar rembulan hijaunya
Titihan amanah membentang dalam kibasan shofhahnya
Titihan tanggung jawab terpancar dalam ujung penanya
Tiba tiba ….
Desihan bisikan
bergumam lirih padaku
Bacalah…
renungkan …
Lakukan…
Dan Berdoalah….
Tanya ku di akhir pesannya
Apa yang
harus aku baca ?
Mengapa aku harus
merenung ?
Dan Aku harus
melakukan apa ?
Lagipula
akuharus berdoa dimana ?
Nun menjawab
Tempurungku gudang
bacaan mu
Ujung penaku
perajut inovasi mu
Shofhahku media
karya mu
Rembulan hijauku
cahaya penghantarmu
Dalam kedamaian
sang khaliq
Dalam pelik ribuan karya
Harapan Munajat syukur dalam kerinduan NYA
Merangkak dalam kedamaian jiwa
Cuatan harapan keberkahan hidup dari NYA
Tempurung
Nun tempat kedamaian hati
Rembulan Nun
penentram hati sanubari
Kibasan shofhah
Nun penetralisir gemerlap duniawi
Torehan penaNun
dalam didikan sang kyai
Mengemban amanah
suci
Berbahasa dan
berkarya dalam nuansa islami
ketahuilah …
cakrawala sastra keindahan kami
cakrawala bahasa media kami
cakrawala karya terbentang di dada kami
cakrawala agama pedoman hidup kami
Gemuruh rasa
Gemuruh cita
Gemuruh cinta
dan doa
Lihatlah …
Hentakan kami membombardir dunia
Darun nun pencetak
generasi qurani
Darun nun pencetak
ulama' salafi
Darun nun pencetak
sastrawan islami
FU_14092013 DN_ MLG
0 komentar:
Posting Komentar