Miris hatiku, ketika aku mendengar berita tentang
kepergian orang yang paling aku cintai dalam hidup ku.
Aku tak kuasa
menahan rasa hancurnya hatiku
Ketika aku sedang merantau untuk mencari pijakan hidup,
ternyata ada panggilan untuk pulang karena aku tau bahwa ada seseorang yang
telah merindukanku.
Ternyata dengan menahan sakit yang telah dia rasakan, ia
tak pernah menceritakan kepada diriku, sampai ia berjuang melawan maut
Bahkan ia tak pernah memikirkan pada dirinya sendiri
bagaimana rasa pahit yang telah ia jalani
Berliku-liku perjuangannya untuk mendapatkan sebuah
kebahagiaan untuk anak dan keluarganya
Sesampailah aku tiba ditempatnya,,
Sesosok tubuh yang terlentang dengan tertutup kain putih
Seketika itu aku bertanya. Siapakah ini??? Siapakah Dia???
Bahkan tiada yang menjawab
Sungguh sangat terkejut dan tidak percaya bahwa ternyata dia
adalah orang yang telah melahirkan ku, membesarkan ku, dan mendidik ku hingga
aku bisa seperti ini.
Aku tidak kuasa menahan tangis yang begitu tragis dengan
teriak sambil memanggilnya “IBUUUU…..” kenapa kau tega meninggalkanku diwaktu
aku masih membutuhkan belaianmuuuu,,
Aku yang masih belum merasakan bahagianya jadi Sarjana
Aku masih belum merasakan indahnya pernikahan
Aku masih belum merasakan kemuliaan dalam membalas semua
pengorbananmu
Sungguh aku tidak kuat dengan pedihnya duka yang belum
pernah aku rasakan dalam hidupku
Aku tak tau harus kepada siapa aku mengadu
Aku juga tidak tau kepada siapa aku menyandarkan diriku
Kecuali kepada
Allah sang khaliq lah aku pasrahkan semua hidup dan matiku
Karena semua ini adalah kehendakNya, dan ini adalah sudah
suratan dariNya.
Ibu..
Engkau menangis karena aku
Engkau sedih karena aku
Engkau kurus karena aku
Engkau korbankan segalanya untuk ku
Bahkan nyawamu kau korbankan untuk ku
Ibu…
Jasamu tiada terbeli,
Jasamu tiada akhir
Jasamu tiada tara
Jasamu terlukis indah di dalam surga
Kaulah Bidadari surga
Auramu selalu memancarkan
sinar yang merekah indah
Hanya tangisku sebagai saksi atas bukti rasa cintaku padamu
ibu.. dan..
Hanya Do’a yang bisa kupersembahkan untukmu ibu..
IBU… I LOVE YOU SO MUCH !!
Untuk Ayah.. kaulah pahlawan ku
Dan juga pada kaka’.. kaulah motivator hidup ku.
Tya,
4 Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar